Sabtu, 28 November 2015
Hari
ini bisa kembali bangun pagi dan bisa ke Masjid untuk shalat Shubuh berjamaah,
senang rasanya hati ini. Awal hari yang bagus,. Haha
Sepulangnya
dari Masjid dilanjut dengan tadarus Al-Qur’an, memperbanyak amal shaleh diawal hari
mengharap keberkahan dalam hidup.
Pukul
7.30 aku telah siap untuk pergi ke acara ForSEI Leadership Forum (FLF) yang
bertempat di gedung Rektorat Lama UIN SuKa lantai 3. Pukul 08.00 aku sampai di
TKP, ternyata sudah pada kumpul semua panitia dan peserta (aku termasuk
didalamnya). Acara pun dimulai setengah
jam kemudian, diawali dengan pembukaan serta pembacaan kalam ilahi diteruskan
dengan penyampaian beberapa materi. Ketua ForSEI (President) Mas Salahudin
menyampaikan urgensi kegiatan ini untuk para pengurus ForSEI selanjutnya yaitu
para peserta. Membangun jiwa Leadership yang Religius demi terwujudnya
Profesionalisme yang Berkesinambungan, menjadi tema yang diusung pada acara
ini.
Materi
pada acara ini merupakan penyampaian dari setiap Pengurus ForSEI 2014-2015 yang
akan segera menjadi alumni terkait bidang apa yang dijalankan, dari mulai
Pengurus Harian hingga setiap Kepala Departemen.
Penyampaian
yang pertama disampaikan oleh Presiden ForSEI, beliau menyampaikan tentang PH.
Apa itu PH, ada apa aja di PH, siapa aja yang termasuk PH, kader ForSEI yang
seperti apa yang bisa masuk PH, serta hasil dari Analisis SWOT yang telah
dibuat terkait PH. Penyampaian kedua disampaikan oleh Mas Alvien selaku KaDep
Pengembangan Sumber Daya Insani (PSDI), beliau menyampaikan terkait PSDI dengan
Sub Bahasan yang sama. Penyampaian ketiga disampaikan oleh Mas Lian selaku
KaDep Public Relation (PR), beliau menyampaikan perihal PR dengan Sub Bahasan
yang sama. Penyampaian selanjutnya dari
Mbak Iin selaku KaDep Riset dan Kajian (RisKa), Mas Aris selaku Kadep Media dan
Jurnalistik (Metik), terakhir dari Mas Fauzi selaku Kadep Sosial Entrepreuneur
(SE). Semuanya memberikan penjelasan kepada seluruh peserta agar nanti ketika
menjadi pengurus tidak meraba-raba kembali apa yang mesti dilakukan, melainkan
telah paham dengan tugas masing-masing sehingga dapat mengembangkan proker yang
ada dan telah berjalan.
Diakhir
acara hari ini, terdapat tugas yang diberikan untuk para peserta terkait hal
Ubudiyah. Para peserta yang telah dibagi kelompok mesti mengisi kertas yang
dibagikan untuk seminggu kedepan terkait Ubudiyah, diantaranya Shalat lima
waktu, tadarus Al-Qur’an, serta sedekah. Hal tersebut sebagai bahan evaluasi
religiusitas terhadap diri masing-masing anggota. Selain itu tiap kelompok di
beri studycase yang mesti dipecahkan dengan adanya solusi, dan solusi tersebut
disampaikan pada hari ke 2 FLF tanggal 6 Desember nanti.
Pusing
tanda otak sedang bekerja pun aku rasakan selepas keluar dari ruangan tepat
waktu ashar tiba, aku langsung menuju tempat yang bisa lebih menenangkan diri
ini yakni MasKam UIN SuKa sekaligus shalat Ashar berjama’ah disana. Setelah
dirasa tenang hati ini, aku mencoba mengecek email menggunakan wifi kampus.
Email masukpun ada datang dari Nurul, berisikan RAB Acara Baksos nanti. Aku
unduh kemudian pelajari untuk bahan evaluasi rencana kegiatan di hari Senin
besok bersama teman-teman Shodaqoh Kulla Yaum (SKY).
Lapar
perut ini melanda di sore ini karena belum diisi nasi dari pagi, hanya cemilan
makanan ringan yang masuk. Maklum kalo belum nemu nasi rasanya belum diisi
perut ini, jadi kuhantarkan raga ini ke warung Bu Umi. Makan dulu akhirnya sama
nasi sayur, tahu, tempe, minumnya teh anget, total 7,5ribu keluar dari dompet
untuk mengisi bahan bakar diri ini.
Sampailah
aku di kosan pukul setengah 5, ternyata ada A Satya yang lagi maen bareng A.
Hamzah. Baru ketemu A Satya lagi aku setelah beberapa bulan lamanya. Kami
berbincang sesaat, ternyata A Satya dateng kesini delain maen bermaksud untuk
mencari suntikan ilmu tentang manajemen dalam berwurausaha serta pembukuan
keuangan yang baik. Kepada siapa lagi kalau bukan sama A. Hamzah, beliau kan
owner Al-Maidah Catering.
Selain
berbincang-bincang, pas banget aku datang ke kos karena mau pada makan A.
Hamzah sama A. Satya. Jadinya aku ke bagian makan juga, lumayan sama Mie Ayam
Bakso + Es Teh. Haha,.
Kemudian
kami shalat maghrib berjama’ah, setelahnya aku tadarus Al-Qur’an 2 halaman,
ngerjain tugas sampai adzan Isya.
Untuk
hari ini Alhamdulillaah bisa melaksanakan Shalat lima waktu tepat waktu +
berjama’ah. Setelah shalat berjama’ah ada pesan masuik lewat HP, ternyata dari
ibu menanyakan kabar, uang jajan, serta kabar beasiswa. Tak cukup dengan lewat
pesan, aku langsung telpon dan berbincang langsung terkait hal tersebut. Aku
sampaikan kabar ku yang baik Alhamdulillaah, uang jajan masih ada
Alhamdulillaah, dan untuk beasiswa belum ada kabar lagi masih menunggu
pengumuman dapet atau tidaknya. Selebihnya aku mengobrol perihal kesibukan yang
akan dihadapi awal Desember nanti, bantu-bantu A. Hamzah yang dapet pesenan
catering dari Rizh Hotel Yogyakarta selama 3 bulan untuk sarapan. Jadinya bulan
ini aku gak bisa pulang, pulangnya nanti sekalian ngehadirin nikahannnya Teh
Nana tanggal 24 Desember Insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar