Jumat, 30 Desember 2016

Aksi Sahabat Alam GenBI DIY


Kamis (29/12) Komunitas Mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia wilayah Yogyakarta atau yang lebih akrab di sapa GenBI (Generasi Baru Indonesia) Yogyakarta menggelar acara peduli lingkungan yang bernama Aksi Sahabat Alam. Kawasan Hutan Mangrove Baros Bantul menjadi tempat digelarnya acara ini, penanaman 2000  bibit mangrove menjadi acara inti. Selain itu, bersih pantai dan pengadaan sarana tempat sampah serta pembuatan 2 kamar MCK untuk menunjang fasilitas kebersihan.


GenBI DIY kali ini mengajak kaum muda pecinta lingkungan untuk turut berkontribusi dalam acara ini. Sekitar 250 orang peserta terdaftar datang dari berbagai latar belakang, ada yang dari komunitas lingkungan, pecinta alam, hingga yang datang mandiri.
Kebanyakan yang datang adalah kaum muda yang memiliki jiwa kepedulian lingkungan yang tinggi. "Jaga Hijaunya, Nikmati Indahnya menjadi tag line acara ini dengan harapan kenikmatan yang disediakan oleh alam dapat tetap terus dinikmati anak cucu dengan aksi kita menjaga hijaunya," ujar Calixtus Crishna Andhika dalam sambutannya, selaku ketua panitia.

"Menanam bibit mangrove merupakan langkah awal yang mudah untuk menjaga lingkungan kita agar tetap asri. Selain untuk pencegah abrasi dan tsunami hutan mangrove ini pun menjadi pelindung ekosistem disekitar pantai. Mudah mudahan acara ini bukan yang terakhir, akan tetapi menjadi langkah awal untuk gerakan kaum muda peduli lingkungan," imbuh Dwi, perwakilan Komunitas Pemuda Pemudi Baros (KP2B)

Dari pihak KPW BI Yogyakarta sendiri hadir dalam acara ini diwakili oleh Bapak Hilman Tisnawan selaku Deputi KPW BI Yogyakarta. "Pihak Bank Indonesia sangat mengapresiasi kegiatan GenBI Aksi Sahabat Alam ini, dengan adanya program ini membuktikan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, juga terhadap sosial karena mampu mengajak teman-teman dari berbagai komunitas untuk hadir dalam acara ini, acara ini juga mendidik kita agar selalu menjaga alam supaya kenikmatan yang disediakan dapat ternikmati oleh anak cucu kita kelak, dan yang terpenting dari acara ini adalah GenBI mampu berdedikasi untuk negeri" pesan beliau.

Para peserta terlihat bersemangat ketika dimulainya penanaman bibit mangrove, meskipun mesti berbasah basahan tak menyurutkan tekad mereka. Dengan kebersamaan serta berbekal bibit, patok, dan alat tanam, mereka segera beraksi.
"Senang rasanya bisa berkontribusi untuk lingkungan, walaupun harus nyemplung basah basahan capek, semuanya terbayar dengan terjaganya keasrian alam ini" ucap Antari, salah satu peserta.

Selain tanam mangrove dan reresik pantai, pada acara ini pula GenBI Yogyakarta mensosialisasikan Uang Tahun Emisi 2016 yang baru diresmikan langsung oleh Presiden RI Bapak Jokowi beberapa waktu lalu.
Hal ini bertujuan untuk mengedukasi peserta utamanya terkait ciri-ciri keaslian nya, dan disampaikan pula bahwa uang ini diluncurkan untuk mencegah terjadinya pemalsuan. Besar harapan dengan sosialisasi ini masyarakat umum yang diwakili para peserta dapat memahami maksud dan tujuan diluncurkannya serta dapat tecerahkan dari isu yang beredar.

Langit sore hari mengakhiri seluruh rangkaian Aksi Sahabat Alam mulai dari tanam mangrove bersama hingga pengenalan Uang Tahun Emisi 2016. Semoga acara ini bisa menginspirasi banyak orang agar selalu berdedikasi untuk negeri baik dari segi lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Salam GenBI "Energi Untuk Negeri!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar